NOVEL: ALL THE SINGLE LADIES By Jane Costello

Buku bercover KUNING  kedua yang aku submit buat reading challenge JaneXLia πŸ₯³... Ga nyangka, nemu beberapa buku Kuning yang belum terbaca di rak buku πŸ˜„. Mungkin kalo ga ada challenge ini, ntah kapan buku-buku itu bakal kesentuh 🀣.. 




----------------------

Samantha Brooks merasa dunianya hancur saat Jamie, pacarnya memutuskan hubungan dan akan pergi ke Amerika Selatan, Desember nanti. Bukannya kenapa-napa, tapi Sam merasa mereka baik-baik saja selama 6 tahun ini. Sesekali cekcok soal biasa, mana ada hubungan yang benar-benar mulus tanpa ribut sedikitpun. 


Dengan bantuan sahabat-sahabatnya, Sam bertekad harus merebut cinta Jamie kembali. Berbagai cara dia lakukan, termasuk mendaftar di biro jodoh hanya untuk membuat Jamie cemburu dan merasa yakin kalo keputusannya salah. 


YANG JAMIE RASAKAN...

Di satu sisi, Jamie sendiri galau dengan keputusannya mengakhiri hubungan. Sejujurnya dia masih sangat mencintai Sam. Hanya saja beberapa perselisihan, ketidaksesuaian karakter antara mereka berdua, bahkan ketidakpuasannya untuk menetap dan terpaksa bekerja kantoran, akhirnya menumpuk dan menimbulkan stress. Dia rindu kehidupan lamanya yang nomaden, bekerja freelance tapi sesuai passion. Dan satu hal yang Sam belum tahu, Jamie merasa jatuh cinta dengan wanita lain yang merupakan sahabat kecilnya. Seseorang yang selalu mau mendengarkan setiap masalahnya, dan yang terpenting, mereka punya kesamaan sifat dan hobi. 



KEGALAUAN SAM SAAT BERTEMU BEN

Ketika semua yang dia lakukan untuk menarik Jamie kembali, terlihat nyaris berhasil, Sam bertemu lelaki itu. Namanya Ben. Dia dokter hewan, tampan, mapan dan tahu bagaimana bersikap secara gentle terhadap wanita. Di saat dirinya lemah dan nyaris menyerah menghadapi Jamie, Sam selalu merasa bahagia saat bercerita dan bertemu Ben. Seolah Ben adalah jawaban dari semua masalah-masalahnya. 


Kali ini Sam harus memutuskan... Tetap mempertahankan hubungannya dengan Jamie walau perlahan rasa cinta itu semakin menipis, atau menerima Ben yang tadinya hanya alat untuk mendapatkan Jamie, tapi malah berakhir dirinya jatuh cinta terhadap lelaki itu. 



PADA AKHIRNYA....

Sam sadar ada yang salah dengan caranya mencintai. Cinta itu tidak seharusnya menyakitkan. Tidak membuat salah satunya harus terus-terusan mengalah.


 Kali ini, Samantha bertekad untuk bisa membahagiakan dirinya terlebih dahulu, membuktikan bahwa dia bisa bahagia tanpa dua lelaki itu, sebelum nantinya  memilih salah satu di antara mereka, atau tidak samasekali....


Comments

  1. Keren mbak masih eksis review novel aja dan saya lebih menikmati review plus sinopsis sebuah buku, kadang ga sabaran sii kalau baca novel tebel² apalagi jaman canggih kek skarang ini lbh menarik gadgetnya ya 🀭

    ReplyDelete
  2. Wah, review novel. Aku udah lama banget nggak baca novel. Dari covernya kayaknya novel terbitan lama ya

    ReplyDelete
  3. Mbak Fanny suka sama novelnya? Biasanya ada opini, mana yang disukai dan mana yang tidak, Mbak. Dari buku ini apa yang disukai dan apa yang tidak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh aku cuma mengulas isinya aja mba. Biasanya kalo aku ga suka novelnya, baru aku tulis di mana ga sukanya 😁. Tapi ini aku lumayan suka, jadi cendrung fokus bicarain isi aja

      Delete
  4. Bukunya khas kehidupan Barat yaa, kak Fan..
    Hihi...of course sih, aku jad inget cerita Dawson's Creek atau Friends. Yang pacarannya menclok sana-sini. Aku gak tau sampai kapan mereka benar-benar akan berhenti mencari dan berpetualang cinta.
    Rasanya antara can't relate sama berusaha memahami bahwa banyak "nilai" yang berbeda karena budaya.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

NOVEL: PACHINKO By Min Jin Lee

NOVEL: JAKARTA VIGILANTE By Victoria A Lestari

REVIEW NOVEL: PHILOPHOBIA By TESSA INTANYA