NOVEL 3RD DEGREE By James Patterson


Aku tuh ternyata punya banyaaaak buku-buku James Patterson. Sebenernya sih cerita beliau itu bagus yaa, tapi malesnya, suka saling bersambung di antara buku-buku yang lain.πŸ˜…. Jadi kalo ga ngikutin, langsung bingung. 


Tapi ya sudahlaah, toh buku ini aku beli secara paketan, termasuk murah banget, jadinya walo mungkin ceritanya sedikit complicated, ga bisa ngeluh juga. Lah wong beli buku bekas dan murah πŸ˜„. Trus warna covernya oranye πŸ˜„. Cocooook disubmit ke reading Challange bulan ini 😘. 




---------------------

Saat ledakan besar menghancurkan sebuah townhouse terjadi di depan matanya, detektif Lindsay Boxer sedang berolahraga. Dalam sekejap bangunan megah itu hancur rata dengan tanah. Ajaibnya, ketika Lindsay menerobos masuk untuk melihat apakah ada korban di dalam, dia melihat seorang anak kecil terperangkap dalam kamar. Tanpa mempedulikan nyawanya sendiri, Lindsay menerobos api dan menyelamatkan anak itu keluar.


Sayangnya, 3 penghuni lain, pemilik rumah dan istri, juga asisten rumah tangga ditemukan tewas terpanggang. Belakangan diketahui, pengasuh bayi dan bayinya tidak ditemukan di manapun. Diduga kuat pengasuh bayi itulah yang meletakkan bom dan membawa kabur anak bayi asuhannya. 


Awalnya polisi bingung menentukan apa motif dari peledakan. Sampai akhirnya seseorang dengan nama pena August Spies mengklaim bahwa dia bertanggung jawab terhadap ledakan, dan akan ada lagi korban-korban baru setiap tiga hari sekali! Menurutnya ini adalah aksi balas dendam atas apa yang telah dilakukan pemerintah Amerika Serikat selama ini terhadap Negara-negara miskin yang mereka peras. 


Lindsay Boxer, dibantu FBI harus memecahkan secepat mungkin siapa pelaku dibalik nama August Spies, demi mencegah jatuhnya korban jiwa yang lebih banyak lagi. Karena siapapun orang dibalik kejadian tersebut, sepertinya dia memang senang menakuti seisi kota. Karena 3 hari kemudian, jatuhlah korban kedua, ketiga, keempat dan seterusnya.... Mereka diracun oleh ricin (racun sangat kuat berasal dari daun pohon jarak) yang langsung menghancurkan seluruh organ tubuh, atau diledakkan dalam bangunan publik yang pastinya menelan korban jiwa lebih besar.... 


Namun itu hanya pembukaan... Karena target utama para teroris, adalah saat pertemuan G8, di mana para pemimpin 8 negara maju dunia, akan mengadakan pertemuan ekonomi dan politik. Para penjahat bertekad membunuh para delegasi negara tersebut yang dianggap ikut andil menjatuhkan negara-negara lain dalam hutang dan sanksi hingga menjadi negara miskin. 


Lindsay terus berpacu dengan waktu.. Dia tak boleh lengah, bahkan ketika salah satu sahabat baiknya, Jill, ternyata menjadi korban serangan ... 

----------------

Ceritanya cukup bagus sih, dan seru, tapi jujur aja mungkin terlalu banyak tokoh di sini, yang membuat aku bingung ngikutin alurnya πŸ˜”. Beberapa kali terpaksa membalik lagi lembar-lembar di awal, untuk mengingat tokoh ini siapa. Belum lagi ditambah kasusnya berhubungan dengan kejadian beberapa puluh tahun sebelumnya. Makin mumet 🀣. Tapi ciri khas novel James Patterson itu memang begitu, ceritanya bahkan suka saling terkait dengan buku-buku sebelumnya 😣. Bagi yang ga ngikutin, makin puyeng yang ada... 


Trus, ending cerita ini memang selesai, tapi ada celah terbuka yang memungkinkan untuk dibuat buku sambungan 😁. Mengingat cara kerja Patterson, bukan suatu hal mustahil cerita ini bakal bersambung. 

Comments

  1. Kak, kalau dari ringkasan ceritanya terlihat menarik lhoo! Kalau untuk judul yang ini apakah berkaitan dengan buku-buku sebelumnya? Buku-buku Patterson ada tokoh detektif utama kayak buku Agatha Christie nggak, Kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Naah itu James itu buanyaaaak banget buku2nya, dan kdg yg saling terkait itu ga dikshtau. Aku sbnrnya benci buku model gini. Jadi bikin bingung.

      Beda Ama Agatha yg ada detektif khususnya, kalo di sini beda2 semua 🀣🀣.

      Delete
  2. Baca ini bisa sendiri kan mba? Nggak hasil sambung menyambung dari yang lain. Kenapa kok mba suka buku-buku Patterson, apa karena jalan ceritanya...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

NOVEL: PACHINKO By Min Jin Lee

NOVEL: JAKARTA VIGILANTE By Victoria A Lestari

REVIEW NOVEL: PHILOPHOBIA By TESSA INTANYA