NOVEL RED LEAVES By Thomas H. Cook

Selesai membaca novel ini, jujur rasanya  kayak BLANK di awal πŸ˜…. Bukan karena ga bagus, justru sebaliknya. Terlalu kaget dengan plot twist yang dibuat sampai speechless ga menyangka. Dan baru sadar kalo tulisan di cover buku yang menyatakan novel ini bagai kepingan jigsaw, yang potongannya baru bisa disatukan setelah halaman terakhir dibuka, adalah benar. Dengan kata lain, endingnya baru terungkap jika kita membaca sampai habis halaman.



-----------------


Semua berawal dari hilangnya seorang anak perempuan, Amy Giordano (8). Naasnya, di malam dia menghilang, Keith Moore (15) tengah bertugas menjadi babysitter Amy. Polisi mencecarnya dengan banyak pertanyaan, seolah yakin dan menuduh bahwa Keith lah yang bertanggung jawab terhadap hilangnya Amy.


Eric Moore, ayah Keith sama sekali tidak tahu harus mempercayai siapa. Dia mengira dia kenal anaknya. Segala usaha yang dia lakukan adalah untuk melindungi Keith agar tidak menjadi tertuduh. Namun segala keyakinannya semakin hancur saat polisi menyita komputer Keith dan di dalamnya ditemukan aneka foto anak perempuan tanpa busana, yang walaupun dipotret secara estetika dan legal, tapi semakin memperburuk situasi Keith dan hanya meyakinkan orang-orang bahwa dia seorang paedofilia. 


Lingkungan sekitar menggosipkan yang bukan-bukan, saluran hotline polisi memberikan aneka petunjuk dari anonim yang bahkan sumbernya tidak bisa dibuktikan. 


Di tengah badai yang mengguncang itulah, kepercayaan Eric dan istrinya Meredith, seolah diuji untuk lebih percaya kepada anak mereka atau kenyataan tidak jelas yang saat ini seperti berkobar kuat. Semuanya menuduh bahwa Keithlah penculik dan mungkin pembunuh Amy Giordano di malam itu.


Tak pernah terpikirkan oleh Eric, bahwa semua ketidakyakinan tadi, menyeretnya ke dalam malapetaka tergelap yang membuatnya harus kehilangan satu demi satu orang-orang yang sangat dia cintai.....


----------------------


Gilaaa sih nih buku. Beneran ga ketebak endingnya. Sedih, nyesek, kayak mau marah, karena semuanya terjadi hanya karena kesalahpahaman, tapi jadi menghilangkan banyak nyawa ga berdosa. Seperti efek domino, yang bakal melibas jatuh siapapun yang terkena. 


Pelajaran yang bisa diambil dari kisahnya, keluarga itu seharusnya saling percaya, saling yakin, saling support. Bukannya malah merasa ragu dan malah mengeluarkan kata-kata menyakitkan seolah selama ini kita tidak mengenal karakter keluarga sendiri. 


Terutama terhadap anak. Selama ini Eric ragu terhadap Keith, dia menyangka anaknya memang mewarisi keturunan 'sifat lemah' dari Warren abangnya, yang juga dianggab sebagai pecundang dalam keluarga. Lamban, kikuk, gemuk, tidak bisa diharapkan. Padahal sebagai anak, Warren berusaha untuk menyenangkan orangtuanya, dengan melakukan apapun yang dia kira bisa membuat mereka bangga. 


Tapi tanggapan dari ayah mereka, Warren hanya sampah tak berguna. Yang memang seharusnya dibiarkan mati pelan-pelan. 


Walaupun Eric merasa dia tidak sekejam ayahnya, tapi ternyata bahasa tubuh dan kata-kata yang sering dia ucapkan bagaikan peluru yang membunuh orang-orang terdekat. Ketidakyakinannya terhadap Keith, Warren dan Meredith malah membuatnya kehilangan semua itu... πŸ˜”.


Di cerita ini, Amy Giordano pada akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat. Pelakunya memang tidak disangka, tapi rasa tidak percaya yang sudah terlanjur terpercik, malah jadi senjata yang membakar orang-orang yang seharusnya tidak bersalah. 


Ntah kenapa, aku malah ingat peribahasa yang mengatakan lidah setajam pisau. Bisa membunuh dan mematikan.... πŸ˜”πŸ˜­. Jadi, kalau kita memang tidak yakin dengan apa yang kita lihat semata, please lah, jangan diucapkan. Akan menjadi suatu tuduhan tak berdasar, dan mungkin bisa mentrigger orang yang bersangkutan menjadi kalap atau bunuh diri. 




Comments

  1. Huhuhu 🀧 aku baca review Mba Fan. Jadi ngebayangin isi bukunya bakal semiris apa.

    Setuju sih kalau Lidah itu bisa setajam Pisau.. malah efeknya bisa jauh lebih dalam daripada pisau. Kalau kena pisau kan luka hanya fisik. Lidah tuh bisa ke psikis yang berpengaruh ke fisik juga.

    Btw, buku ini brrti ndak happy ending ya mba?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Happy dan sad nya juga dari 2 sisi bay. Happy dari sisi Amy ditemukan. Tapi sad untuk keluarga Eric 😭. Ahhh agak nyesel bacanya, tapi sumpah bagus plot nya ❤️

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

NOVEL: PACHINKO By Min Jin Lee

NOVEL: JAKARTA VIGILANTE By Victoria A Lestari

REVIEW NOVEL: PHILOPHOBIA By TESSA INTANYA