REVIEW NOVEL: VOICE OF THE HEART By BARBARA TAYLOR BRADFORD

Novel kali ini, aku yakiiiin cocok buat dijadiin telenovela atau drama FTV dengan judul bombastis πŸ˜…. Selain alur cerita yang bikin gemes dari awal ampe akhir, isinya berhasil banget ngaduk emosi pembaca yang selalu kepengin happy ending buat tokoh si malaikat suci 😁 

Sebelum mulai ngereview, aku bayangin dulu judul yang pantes kalo semisal ini dijadiin drama azab πŸ˜….. Pas kali yaaa kalo judulnya, 'Sahabat Baikku Mengaku Hamil dengan Pacarku, Tapi  Bohoong' , atau gimana dengan,  'Batal Menikah Karena Sahabatku Mengaku Dihamili Pacarku Karena Iseng' 😀

Iyeees, sesebel itu dengan alur ceritanya geees πŸ˜„. Bukan berarti  ga bagus yaa, malah sebaliknya, saking serunya beneran bisa naikin emosi sampe ubun-ubun πŸ˜‚.  Dari dulu buku-bukunya Bradford memang tipe romance ala 50-70an, di mana si tokoh wanita biasanya tipe yang kemayu, baik hati dan gampang percaya 😁. 





Oke,   buku Bradford aku pilih karena diikutkan dalam Reading Challange 2022 , diadain oleh JaneXLia 😘, yang selama ini udah sering banget mereview buku-buku favorit mereka dan dituliskan dalam blog masing-masing. Tahun ini, mau dibuat sedikit berbeda, dengan melibatkan teman-teman blogger yang lain supaya jadi hobi baca,  jugaaaa buku yang direview  harus sesuai tema, yaitu warna buku yang ditentukan  dan berbeda setiap bulannya 😍. 


Blognya Jane: January Orange 

Ya ampuuun kurang kreatif apa coba, ga kepikir loh aku baca novel based on Cover Color  πŸ˜†. Selama ini mah baca buku tergantung judul,  menarik perhatian atau ga 😁. Nah, karena Januari  temanya Orange, langsung deh   ngubek-ngubek tumpukan buku yang belum dibaca , tapi hanya nemu 2 buku bercover Orange, jadilah buku Bradford  yang bakal duluan tayang 😘, menyusul  buku satunya dalam Minggu ini. 


--------------------------

Katherine Tempest, artis legendaris Hollywood, yang filmnya selalu menjadi jaminan box office. Baru mendengar namanya saja, orang-orang sudah yakin bahwa film yang dibintangi pasti akan meledak. Karirnya berawal sebagai pemain teater. Pertemanannya dengan  Nick Latimer; penulis naskah dan Victor Mason, bintang film tampan sekaligus produser, mengangkat namanya dalam belantara perfilman Amerika. 

Selain akting yang luar biasa, Katherine beruntung dikaruniakan wajah cantik dengan daya pikat magis, tubuh indah mempesona, sikap luwes dan ramah terhadap siapapun. Semua yang mengenalnya pasti tahu,  Katherine tidak pernah membedakan teman, bahkan orang yang tidak disukai sekalipun, selalu diperlakukan baik olehnya. 

Namun, tak ada  yang sadar, bahwa dibalik kesuksesan seorang Tempest, ada hati yang terluka parah, dan sampai dewasa, luka itu bahkan masih terbuka mengeluarkan darah. Saat umurnya menginjak 12 tahun, Katherine mengalami pelecehan seksual yang dilakukan teman bisnis sang ayah. Merasa jijik dan marah, tapi saat mengadukan perbuatan tak senonoh itu ke ayahnya, Katherine malah diamuk dan dituduh berbohong, oleh lelaki yang seharusnya jadi pelindung. Dia tega mengirim Katherine ke sebuah sekolah asrama, dan tidak pernah mau menemuinya sekalipun. Dari situ, Katherine menjadi dingin terhadap lelaki dan jarang mau membuka diri. 

Ketika itulah, dia bertemu dengan Francesca Cunningham, wanita bangsawan Inggris, yang bersikap  baik dan ramah. Francesca menganggabnya sebagai kakak perempuan sekaligus sahabat terdekat, terlebih lagi, Katherine sedang berpacaran dengan Abang satu-satunya, Kim Cunningham

Hingga suatu hari, Katherine mengaku kalau dia tidak akan bisa menikah dengan Kim, karena itu berarti harus merelakan karirnya sebagai artis dan hidup menjalani kehidupan bangsawan Inggris yang terlalu banyak protokoler. Francesca yang sedih, berusaha membujuk Kath untuk memikirkan kembali keputusannya. Katherine tetap bersikeras, hingga akhirnya mengaku jika dia sedang hamil, anak dari lelaki lain. Di depan Francesca, tersebutlah  1 nama lelaki, yang dikatakan sebagai ayah dari anaknya. 

Francesca  begitu terguncang ketika nama lelaki itu disebut, karena tanpa sepengetahuan Katherine, diam-diam diapun berhubungan dengan lelaki itu. Samasekali ga disangka, bahwa lelaki yang selama ini dia percaya, tega mengkhianatinya. Namun,  Francesca yang pada dasarnya baik hati, mengikuti kemauan Katherine untuk tidak melabrak lelaki tersebut, tanpa menyadari kalau Katherine hanya menyebutkan secara asal nama laki-laki yang dia akui telah menghamilinya. 

Gimana gimanaaa... Udah mulai emosi di sini??? 😈😝. Kalau aku di posisi Francesca, langsung aku interogasi tuh cowok, supaya ketahuan dia beneran selingkuh, atau ceweknya aja ngadi-ngadi πŸ˜„. 

Ternyata, dengan sikapnya yang sangat penuh perhitungan dan manipulatif, Katherine tidak hanya menipu Francesca, tapi juga 2 sahabatnya yang lain, merusak hubungan pertemanan mereka, yang mengubah jalan hidup masing-masing. Keempatnya berpisah hanya karena kemarahan dan ego yang terlalu kuat untuk mengalah.

Puluhan tahun berlalu.... Menjelang usianya yang baru memasuki kepala 4, Katherine mengetahui bahwa hidupnya tidak akan lama lagi. Kanker Nodular Melanoma yang menyerang tubuh, sudah menggerogoti terlalu dalam. Paling lama dia hanya bisa bertahan 9 bulan, dan ketika itulah Katherine tahu apa yang diinginkan sebelum ajal menjemput. 

Dia berharap bisa menjelaskan alasan dan tingkah lakunya yang terpaksa berbohong di masa lalu, dan memohon satu kata dari sahabat-sahabatnya, MAAF..... 

--------------------------

Buku ini bercerita dengan alur maju mundur . Berawal di tahun 1979, lalu mundur untuk menceritakan awal pertemuan 4 sahabat ini di tahun 1950an. Samasekali ga membuat pusing, malah alurnya rapiii dan penulis jago menciptakan banyak konflik dengan penyelesaian yang smooth di akhir cerita. Walau untuk itu aku harus kebawa perasaan, menyayangkan banyaknya tahun yang hilang bagi Francesca sebelum akhirnya kisah ini menjadi happy ending 😍





Comments

  1. Kak Fanny, terima kasih banyak ya udah ikutan challenge ini 😍. Seneng bangettt bisa baca review dari Kak Fanny 😍.

    Sewaktu dibilang ada cerita tentang pelecehan seksual di buku ini, aku langsung terpikir bahwa buku ini akan masih bisa relate hingga saat ini sebab belakangan ini tuh buku-buku yang berbau kekesaran seksual lagi hype gitu lho Kak, terutama dalam genre memoar.

    Btw, aku baca ulasan Kakak malah jadi penasaran dong sama kelanjutan ceritanyaa! Aaa tapi kenapa buku tebal banget 🀣. Terus kenapa Kath berbohong?! Wkwkwk terus dia beneran hamil atau nggak? Jadi itu anak siapa?! penasaran banget wkwkwkw dan kebayang sih ini tipikal buku yang menguras emosi soalnya kayak banyak intriknya gitu 🀣. Tapi aku malah suka buku-buku yang menguras emosi, malah jadi lebih berkesan gitu setelah baca wkwkwk.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahahah ini buku beneran deh, bikin aku berkaca2 pas bacaaa 🀣. Gemeeees bangetttt. Si kath nya mah beneran hamil, tapi yg hamilin bukan pacarnya si Francesca πŸ˜…πŸ˜…. Duuuh rumit pokoknya, makanya aku bilang cocok jadi cerita telenovela 🀣🀣.

      Aku ga sabaaaaar menunggu warna cover di Februari nih πŸ˜πŸ˜„πŸ˜„

      Delete
  2. Akhirnya ya Kak punya juga blog khusus review buku. Dari kemarin pas liat Kak Fanny sering bahas buku di ig aku pernah mau tanya “apa Kak Fanny gak tertarik bikin blog buku ya”. Dan terjawab sudah disinii, berkat event JanexLiaRC ya kak? πŸ˜πŸ‘€

    Bicara buku ini, tunggu kenapa bukunya tebal sekali kak wkwkk. Perpindahan satu chapter ke chapter lainnya panjang ya kak? Itu bisa dibilang twist gak ya ttg kebohongannya si Kath. Baca ulasan Kak Fanny bisa paham sih kenapa bilang bukunya cocok dijadikan telenovela πŸ˜‚

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahahah iya nih mbaaa, challenge nya terlalu menarik utk ga diikuti . Tapi aku memang ga mau nyampurin dcatqueen dengan tema lain selain kuliner dan traveling πŸ˜„. Makanya mnding bikin blog baru.

      Chapter ya ga terlalu banyak, tapi memang setiap babnya detil.

      Aku dari dulu selalu suka buku tebel. Krn pasti alurnya jadi detil banget, loopholes jadi bersih 😁. Dan aku LBH puas buku begitu, drpd buku di bawah 300 halaman, konfliknya pasti ada yg gantung πŸ˜…. Berasa pas udh namatin, kayak masih ada yg ganjel hahahah . Puas sih Ama buku Bradford yg ini. Semua yg bikin bingung di awal jadi terjawab. Ga plot twist, tapi semua keanehan si katherine terjawab aja.

      Delete
  3. Yaaampun aku kira ini blognya siapa pas lihat url-nya di gform, wkwkwk. Senang sekaliii akhirnya Mba Fanny open blog khusus untuk review bacaan XD

    Aslik sih ini, baca ulasannya Mba Fanny emang persis sinetron Indo*iar yang penuh drama oh drama, wkwkwk. Dan aku jadi tergelitik dengan alasan Mba Fanny kenapa suka buku berhalaman tebal. Soalnya ada beberapa buku yang justru menurutku nggak perlu terlalu panjang, misalnya cerita bisa kelar di chapter berapa gitu, tapi dengan dipanjang-panjangin jadinya malah "apa sih ini?" 🀣

    Thank youuu Mba Fanny udah ikutan challenge bulan pertama! Kami juga nggak sabar untuk share tema warna bulan depan πŸ˜†

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahahaha, mirip2 laaah Ama dcatqueen, nama blog nya 🀣.

      Aku seneeeeng tahun ini reading challange nya beneran beda dan itu bikin aku lebih tertantang utk mempersiapkan buku2 dengan warna ga biasa 🀣.

      Kenapa aku suka buku tebal, sebenernya Krn pengalaman pas kecil. Jadi papa itu memang royal kalo beliin kami buku. Tiap bulan pasti boleh. Malah kalo ultah, papa ngizinin kami ke toko buku, dan bebas beli berapapun buku asal kuat bawa keranjangnya πŸ˜…. Tapi aku dan adekku punya akal, keranjangnya kami taro di lantai, dan didorong, supaya bisa beli sebanyak2nya 🀣🀣. Kalo diangkat kan ga kuat beli banyak

      Tapi kalo bukan ultah, kami hanya boleh beli maksimal 10. Dan itu jujurnya cepet bangt dilahap . Makanya aku sengaja beli yg setebal mungkin supaya bacanya bisa lamaan sampe bulan berikutnya πŸ˜…πŸ˜‚. Itu yg bikin aku sampe skr LBH suka buku tebal.

      Dan Krn semakin tebal buku, semakin sedikit loopholes dari suatu kisah. Semuanya ditulis detil sampe ga ada poin yg jadi tanda tanya lagi πŸ˜„πŸ‘

      Delete
    2. Yaaaaampun papanya Mba Fanny COOL SEKALI! Sanggup nggak yaa aku jadi mama seroyal itu nanti ke anak-anakku, wkwkwkwk. Soalnya buku-buku zaman sekarang mihil yakkk. Kalau diboyong ke model toko buku Periplus dan sejenisnya bisa bokek mamak 🀣

      Terus akal-akalannya Mba Fanny sama adik boleh juga, hahahahaha. Itu papa gimana bayarnya pas di kasir πŸ˜†

      Delete
  4. Mba Fannyyyy!!! Ya ampun mba Fanny punya blog khusus buku, asik! Reviewnya udah bikin ngakak lagi dari awal. xD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Demi ikutan janeXLia mba 🀣. Dipikir2 selama ini aku tulis review buku yg kubaca cuma di IG, ga ada salahnya versi panjang dikit di blog deh. Ga mau nyampur Ama dcatqueen. Kalo yg itu beneran cuma utk traveling dan kuliner πŸ˜„

      Delete
  5. Mbaak.. kok bisa kasih judul gini Batal Menikah Karena Sahabatku Mengaku Dihamili Pacarku Karena Iseng wowowk
    orang macam apa yang menghamili anak orang karena iseng 🀣🀣

    Dan gilaak itu jahat banget, nuduh orang sembarangan, asal sebut nama kalo si anu udah menghamili. Padahal dia ga tau apa2. Kasih tau mbak, nuduh orang laen berzina itu dosa hahahaa

    Fiks, Katherine orang jahat sih :((

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahahaha abis sebeeeeel alurnya bikin gregetaaaan, udah kayak telenovela 🀣🀣... LGS kebayang ini cocok buat cerita sinetron indo juga πŸ˜‚.

      Delete
  6. Waah baru tahu ada reading challenge ini, moga april dan selanjutnya masih ada.
    Kalo Barbara emang sukanya nulis roman, ya?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

NOVEL: PACHINKO By Min Jin Lee

NOVEL: JAKARTA VIGILANTE By Victoria A Lestari

REVIEW NOVEL: PHILOPHOBIA By TESSA INTANYA