NOVEL: OKEI By Mitsugu Saotome
Berhasil juga menamatkan buku ini. Kirain karena aku sedang liburan, jadi bakal susah nyeleseiinnya 😅. Tapi karena ternyata alurnya menarik, malah jadi susah untuk tutup buku sebelum tamat 😅.
Buku keempat juga yang bakal aku submit di JaneXLia reading challange. Semoga bisa 5 buku sesuai target 🤣
Buku coklat kali ini, mengisahkan tentang kasih tak sampai. Ternyata, legenda Siti Nurbaya yang gagal cinta, bukan hanya terjadi di Indonesia 😄. Di Jepang pun ada mitos serupa. Malah lebih ngenes endingnya 😅
-------------------------------------
Cerita tentang Okei, gadis Jepang dari keluarga pembuat gentong air. Suatu hari dia melihat seorang samurai bernama Kingo datang untuk memesan gentong. Okei jatuh cinta pada pandangan pertama. Usianya masih 15 tahunan. Sebagai anak dari kasta bawah, Okei cukup tahu diri, ga mungkin mengharapkan cinta dari laki-laki yang berkasta samurai. Cukup mencintai Kingo dari jauh, sudah cukup membahagiakan dirinya .
Namun ternyata, Okei baru mengetahui kalo Kingo menjalin hubungan terlarang dengan janda seorang samurai, Yukiko. Sesuatu yang haram dilakukan di masa feodal. Janda seorang samurai malah diharapkan melakukan Seppuku saat suami meninggal, ritual bunuh diri untuk mempertahankan kehormatan diri. Yukiko memilih untuk menentang adat tradisi dan menjalin hubungan dengan Kingo. Okeipun semakin patah hati.
Perang saudara meletus di Jepang tahun 1800an. Kingo tewas dalam kejadian, begitu juga Yukiko yang ikut menjadi sukarelawan untuk memerangi musuh. Okei yang terlalu sedih, bersama keluarga harus mengungsi karena wilayah mereka termasuk yang kalah perang. Suatu kejadian tak sengaja, membuat Okei terpaksa membunuh seorang tentara dari pihak musuh. Dia menjadi buronan sejak saat itu.
Tawaran dari Matsuno, bekas majikannya, untuk pindah ke Amerika, memulai hidup baru bersama beberapa teman yang dianggab musuh kaisar, membawa Okei dalam suatu pelayaran berat. Menuju negeri yang menjanjikan segalanya.
Tapi cobaan seakan belum mau berhenti... Panen yang gagal, ditipu, hingga pengkhianatan dari teman sendiri, semakin membuat Okei merasa tidak ada gunanya bertahan di negara baru ini......
--------------------
Buku yang menarik, menguras emosi, dan berakhir sedih. Terjalin dengan alur yang membuat penasaran untuk membaca kisahnya hingga habis. Mitsugu Saotome berhasil meramu kisah percintaan tak sampai seorang wanita dari kasta bawah, yang terpaksa menerima nasibnya tidak bisa bersanding dengan samurai pujaan hati dengan apik.
Vibesnya kayak mirip-mirip Pachinko menurutku, Kak 🤣. Tapi kayaknya ini versi lebih merana, bayangin cinta yang bertepuk sebelah tangan terus hidupnya yang merana, sedihhh banget 😭
ReplyDeleteApakah endingnya juga sedih, Kak?