REVIEW NOVEL: GONE BUT NOT FORGOTTEN By Phillip Margolin

Awalnya aku merencanakan  7 buku untuk disubmit ke reading challenge JANEXLIA, dengan tema cover merah atau pink di bulan Februari. Sayang ga tercapai ๐Ÿ˜‚. Ga cukup waktu genks, apalagi kebanyakan, buku merah yang aku punya pada tebel-tebel. 


Jadi, cukup 4 buku buat ikutan memeriahkan tantangan red cover ๐Ÿ˜˜. Kali ini seneeeeng, karena bukunya bertema thriller, genre favorit dari dulu. Bercerita tentang pembunuh berantai yang bahkan tega membunuh anak kecilnya sendiri. 




-------------------------------

10 tahun lalu,  Hunter's Point dikejutkan dengan hilangnya  4 wanita yang merupakan istri dari pejabat terkemuka. Tidak ditemukan jejak sedikitpun. Pelaku seolah mengerti bagaimana bisa melakukan kejahatan dengan bersih tanpa dapat terlacak polisi.  


Di setiap tempat kejahatan, hanya ditemukan sebuah mawar hitam dan secarik kertas yang bertuliskan: gone, but not forgotten ; lenyap, tapi tak terlupakan.


Tekanan dari luar, menyebabkan team polisi tindak pidana Hunter's Point harus secepat mungkin mencari pelakunya. Peristiwa ini semakin  diperburuk saat seorang istri dan anak berusia 6 tahun dari pengacara Peter Lake, terbunuh di rumahnya. Sebuah kertas bertuliskan kata yang sama ditemukan, hanya saja kali ini terdapat sidik jari korban di atas kertas. Polisi mencurigai Lake sebagai pelaku, karena keterangannya berbeda dengan saksi yang melihatnya pulang lebih cepat. 


Namun, kasus tersebut ditutup secara tergesa, ketika sebuah telepon anonim mengatakan mayat dari salah satu wanita yang menghilang ada di sebuah gudang basement, ditinggali seorang lelaki tuna grahita dan ibunya. Lelaki tersebut, yang panik karena kedatangan polisi, tak sengaja tertembak, hingga tewas. Dia dianggab sebagai pembunuh berantai yang selama ini menghantui Hunter's Point. 


10 tahun berlalu....


 Pembunuhan dengan metode sama, tiba-tiba terulang di Portland. Kali ini korban-korbannya ditemukan dalam suatu bekas galian milik Martin Darius, tokoh properti terkaya di Portland. Dia menolak segala tuduhan sebagai pelaku. Melalui pengacaranya Betsy, Darius bersikeras bahwa telah dijebak dan pembunuh sebenarnya masih berkeliaran.


Benarkah demikian? Karena semua bukti mengarah kalau Dariuslah pembunuh berantai itu, dan belakangan ketahuan,  dia adalah Peter Lake, suami dari salah satu korban di Hunter's Point. Untuk apa mengganti nama dan identitas lalu pindah ke Portland jika tidak bersalah? Bahkan korban terakhir, istrinya sendiri, ditemukan di rumah mereka dalam kondisi mengenaskan. 


Betsy yang semakin lama yakin bahwa kliennya adalah pelaku pembunuhan, memutuskan mundur membela Darius. Tapi suatu peristiwa tak terduga, menahan dan memaksanya untuk tetap membela orang, yang dia yakini sebagai penjahat.  

------------------------------


Novel dengan akhir yang sangat tak terduga. Plot twist! Bahkan aku masih meyakini kalau pelakunya adalah Peter Lake alias Martin Darius, sampai di 2 bab terakhir, penulis membalikkan alur cerita ๐Ÿ˜ฏ๐Ÿ˜ฎ. Kereeeeen sih dia ๐Ÿ˜.


Buku ini menceritakan pola pemikiran seorang psikopat, yang sangat ahli memanipulasi orang lain. Dari awal cerita seorang profiler sudah mendeskripsikan bahwa pelaku adalah seorang yang sangat rapi, pintar, dan bisa bersosialisasi dengan baik, walau mungkin pada dasarnya dia seorang anti sosial. 


Pembunuh dalam kasus ini, awalnya hanya ingin bertindak sebagai Tuhan. Dia suka saat bisa menguasai manusia, memegang nyawa mereka, menakuti, mengubah korbannya dari seorang manusia, menjadi anjing penurut yang hanya mau mengikuti perintah. 


Namun tanpa sadar, dia juga melahirkan monster lain yang jauh lebih kejam dan bahkan menganggap semua korbannya hanya alat untuk membalas dendam, demi mencapai tujuan, menghancurkan pembunuh pertama yang telah menciptakannya!




Comments

  1. Hwaaaa Kak Fanny tadinya ingin submit 7 buku!! Wawwww aku tercengang sekali ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ aku ingin punya semangat mereview seperti Kakak euy ๐Ÿ˜†

    Btw, misteri thriller juga kesukaanku!! Kalau dari sinopsis yang Kakak ceritakan, aku malah kepikiran pernah nonton drakor yang konsep ceritanya mirip, mungkin karena sama-sama mengusung tema psikopat ya ๐Ÿ˜‚, entah kenapa kalau tema psikopat selalu disangkutpautkan dengan keinginannya menjadi Tuhan ๐Ÿ˜‚
    Btw, buku ini ada adegan berdarah-darahnya nggak, Kak? Secara kan main characternya psikopat hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Naah iyaaa Li.. aku juga bingung para psikopat ini kepengin banget jadi Tuhan Yaaa, makanya korslet gini ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ. Dikiranya enak apa ngurusin manusia. Kepikiran nya mau bunuh2 aja

      Buku ini ga terlalu banyak adegan berdarah nya. Lebih ke arah investigasinya. Tapi tetep seru kok ๐Ÿ˜„

      Delete
  2. Seriussss target awalnya tujuh buku, Mbaa? ๐Ÿ˜ฑ Duh, semoga untuk bulan ini aku bisa dapet transferan energi baca dari Mba Fanny, wkwkwk ๐Ÿ˜†

    Wah, cerita misteri thriller gini yang mana tokoh utamanya psikopat suka bikin nggak bisa tidur, karena pasti bacanya pengen terussss sampai tamat, hahahaha. Apalagi ini ada plot twist-nya sampai nggak terduga gitu, penulisnya keren banget, huhu. Aku selalu kagum dengan ilmu penulis yang bisa menciptakan plot cerita kayak gini. Karena nggak gampang banget pastii.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pastinyaaaa... Plot twist yg bisa nyambung dan ditaro di ending cerita itu ga gampang ๐Ÿ˜…. Makanya salut Ama si penulis.

      Dari dulu buku fav ku juga genre thriller Jane. Lebih seru aja sih, seakan ikut mikir siapa penjahatnya ๐Ÿ˜„

      Delete

  3. Lalu apa benar semua pelakunya Peter Lake alias Martin Darius??

    Cerita yang penuh misteri dan Intrix, Mantap tuh cerita kalau dibuat Film bisa bikin tegang penonton.

    Karena cerita seram atau horor nggak mesti kisah tentang hantu. Kisah pembunuhan yang alurnya dibuat rumit juga bisa jadi horor yaa mbak Fans.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ga terduga pokoknya mas ๐Ÿ˜„. Si Darius juga pelaku. Tapi ternyata ada pelaku lain yg ngikutin pola dia ๐Ÿ˜.

      Naah udh kebayang sih ini dijadiin film pasti seruuuu. Aku LBH suka thriller pembunuhan gini drpd hantu ๐Ÿ˜„

      Delete
  4. Wow...bagaimana caranya bisa membaca banyak buku dalam sebulan, kak? Aku masih kesulitan mengatur waktu antara karir, daily life dan hobi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu karena sejak resign aku punya banyak waktu luang mba ๐Ÿคฃ. Serius memang itu jawabannya. Krn pas aku msh kerja, boro2 baca... Sampe rumah yg ada mau tidur Krn udh keburu capek. Setelah resign lah aku bisa puas2in ngelakuin hobiku ๐Ÿ˜Š

      Delete
  5. Kereeen bangeet mba fan, bisa beres 4 buku untuk RC ๐Ÿ˜ mana bukunya tebel2 semuaa.. kereeen!
    Aku udah lama ga baca2 buku thriller kaya gini, aku baru beli buku Robert Haris krna katanya jg bagus buat thriller, tp blm dibaca ๐Ÿ˜†๐Ÿ˜† Mba Fanny pernah baca buku2 Robert Harris?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cuma 1 yg pernah aku baca, Pompeii mba. Dan baguuuus. Tapi jujur udah lupa. Soalnya bukunya aku taro di rak no 2. Kalo aku ga suka Ama suatu buku, LGS menghuni rak paling bawah dia ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ.

      Delete
  6. Biar kutebak, apakah pelakunya pernah menjadi korban kekerasan di masa kecil atau dia menjadi saksi dari suatu peristiwa pembunuhan? Sebab itu dia bertumbuh dewasa mjd seorang predator? ๐Ÿ‘€

    4 buku untuk submit reading challenge tuh keren bgt kak, aku tahun ini entah kenapa minat membaca lagi menurun ๐Ÿ˜ข baca satu buku sebulan aja udah seneng bgtt wkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo pelaku pertama ga diceritain kenapa dia psikopat. Tapi pelaku kedua, itu Krn pernah jadi korban si pelaku pertama, tapi ga dibunuh, jadi berhasil selamat mba ๐Ÿ˜„

      Delete
  7. Huwaa, tebel banget mb Fanny. Bukunya pasti seru ya, sampe bisa cepet namatinnya

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

NOVEL: PACHINKO By Min Jin Lee

NOVEL: JAKARTA VIGILANTE By Victoria A Lestari

REVIEW NOVEL: PHILOPHOBIA By TESSA INTANYA