dcatqueen[.]com

  Aku ga terlalu ngikutin kisah-kisah detektif terkenal Sherlock Holmes, jadi ga begitu tahu juga cara dia menyelidiki kasus terlebih tentang kehidupan pribadinya di buku. Baru tahu kalo Holmes punya adik perempuan bernama Enola, itu juga karena Netflix 😄 Melalui buku A Monstrous Regiment of Women, malah jadi tahu kalau Holmes juga punya seorang murid wanita, yang diam-diam tidak hanya menganggapnya sebagai mentor, tapi juga jatuh cinta kepada lelaki yang jauh lebih tua jarak usianya ini. Mary Russel, wanita muda kaya raya, yang juga mengikuti jejak sang guru menjadi seorang penyelidik. Kedekatan hubungan mereka, membuat Mary lambat laun mencintai Holmes. --------------------------- Kasus yang tengah diselidiki ini, menyangkut kematian misterius dari beberapa wanita yang mengikuti komunitas Bait Allah, dengan Margery Childe sebagai pemimpin. Suatu perkumpulan di mana mereka percaya bahwa wanita adalah makhluk sama kuat dan hebat layaknya laki-laki.  Setelah diselidiki, kematian yang t

Akhirnyaaaa ada juga buku bercover ungu yang tema isinya aku bangettttt 🤣🤣. Pembunuhan geeees, dan bikin bacanya ga tenang, saking penasaran bakal jadi gimana akhir cerita ❤️ Udah bukan rahasia kalo Beverly Barton itu penulis spesialis thriller yang biasanya sadis. Pembunuhan-pembunuhan dalam cerita nenek Barton satu ini, ga pernah dibuat biasa. Kadang sampe ngilu bacanya, tapi tetep suka karena alur yang sangat dramatis dan bikin bertanya-tanya. Apalagi sering plot twist. ---------------- Ceritanya sendiri mengingatkan pada kisah hunger games atau squid game, di mana pertempuran hidup mati antara sesama manusia, yang diprakarsai oleh sekumpulan komunitas orang kaya sinting, yang mungkin udah kebanyakan duit, sampe bingung mau diapain.  Jadilah mereka bikin kompetisi dengan cara menculik orang-orang terbaik, dijadikan tawanan di suatu pulau pribadi, Amara, dan dipaksa untuk bertarung, berburu dan mengeksekusi lawan.  Dengan kata lain, mereka harus membunuh, atau dibunuh.  16 tahun ya

Reading challange bulan ini lumayan menantang 😄. Ternyata, setelah ngebongkarin tumpukan buku yang serasa ga abis-abis dibaca, aku cuma nemu sedikit buku bercover Ungu 🤣. Itupun ada beberapa yang diperdebatkan warnanya antara biru atau ungu 🤣😅.. Ungu, Lila, atau Purple ini memang warna yang terlalu banyak spektrum 😄. Untung aku masih nemuin setidaknya 4 purple books yang nanti bisa disubmit. Walau sayangnya nih, belum nemuin novel yang benar-benar bisa menghipnotis pas baca 🤣 Kali ini, buku ketiga warna ungu dari penulis favoritku, yang sayangnya hanya kumcer 😅. Teman-teman yang kenal banget aku, udah hapal sih, kalo aku bukan penyuka kumcer, cerpen atau yang sebangsa itu. Lebih suka buku dengan alur detail, tebal, dan lebih bagus lagi jika berbau misteri 😄. Tapi bukan berarti ga mau baca buku bertema cerpen samasekali yaaa. Masih mau, tapi ga akan pernah masuk ke list buku favorit 😁 Kumpulan cerita pendek dari karya penulis Sitta Karina. Tulisan-tulisan awal beliau yang perna

 Reading Challange bulan Oktober ini mengambil tema Buku Bercover Ungu. Udah mengagak-agak sih, kayaknya buku berwarna ungu aku ga banyak deh, dan ternyata beneeeer 🤣. Cuma ketemu 4, itupun ada 1 buku yang aku ga yakin sebenernya masuk kategori ungu, atau biru 😂. Padahal yaaa warna ungu itu favoritku juga setelah Merah. 😁 Novel kali ini, jujur agak ragu  mau membaca isinya. Dari judul saja, Air Mata Terakhir Bunda, bisa ditebak kalau ceritanya bakal sedih 😣. Lagi ga pengen baca yang menguras air mata soalnya 😅. Tapi secara buku ungu memang ga banyak, yo wislaaah, aku baca juga, dan ternyata bener, mewek kan bacanya 😣😑 ---------------------- Delta Santoso, lahir dari seorang ibu yang walau miskin, tapi sangat menyayangi anak-anaknya. Dia punya suami, tapi kabur dengan wanita yang lebih kaya. Kerjaannya hanya mabuk dan judi. Boro-boro memberi nafkah untuk anak-anak, pernah ibu Delta datang hanya untuk meminta uang sedikit buat keperluan sekolah, dia malah mengamuk membabi buta.. S

 Reading challange dari JaneXLia bulan Oktober ini bertema UNGU 😄, salah satu warna kesukaanku, tapi ternyata ga terlalu banyak nemu buku bercover warna ini di tumpukan. Dari beberapa yang ada, buku pertama yang bakal aku baca dan review, dari salah satu penulis Korea Kim Ji Oh, judulnya After The Wedding .  Bukan kali pertama  membaca novel dari penulis Korea. So far sih dari beberapa buku yang pernah kubaca, lumayan suka dengan karya-karya penulis negeri ginseng.  Ambil contoh novel Pachinkonya Min Jin Lee. Alur cerita detil, memikat dan bisa mengaduk emosi. Ga heran kalo sampe dibikin drama berseri.  Tapi buku kali ini, jujur agak kecewa, ntah kenapa merasa ga bisa enjoy saat menikmati halaman demi halaman. Bisa jadi terjemahannya yang kurang bagus, berasa sekali kaku. Atau memang alur buku yang udah dari sononya seperti itu. 😁. Padahal yaa, temanya sendiri bagus dan sebenernya bisa bangettt bikin pembaca serasa hanyut dan merasakan emosi dari tokoh utama.  ---------- Yoo Min Jun