REVIEW NOVEL: THE QUEEN OF THE SOUTH By Arturo Perez-Reverte

Buku pertama di bulan Maret buat diikutsertakan dalam kompetisi baca JaneXLia πŸ’ƒπŸ’‹. Tema bulan ini, cover berwarna bebas. Jadi agak lebih gampang pastinya, tapi jujur malah bingung mau baca buku yang mana πŸ˜†


Setelah milah-milih buku, akhirnya bulet membaca buku yang bertema tentang perdagangan kokain dan hashish yang dilakukan seorang wanita.


Perjuangannya, hingga bisa bertahan dalam dunia kartel yang keras, pengkhianatan orang dalam, sampai usaha pembunuhan dirinya yang selalu gagal, hanya menjadikan wanita ini lebih kuat dari sebelumnya.




--------------------------------------


12 tahun yang lalu, Teresa Mendoza hanyalah seorang gadis lugu yang hidupnya tenang-tenang saja. Memiliki kekasih bernama Guero Davila,  seorang pilot ulung yang tugasnya mengantarkan kokain dari kartel di Sinaloa Meksiko. Hingga suatu hari, Guero memberikan sebuah ponsel yang bukan untuk dipakai sehari-hari, melainkan peringatan, bahwa jika ponsel tersebut berdering, tandanya Guero sudah mati, dan Teresa harus lari menyelamatkan diri, karena kartel tidak akan membiarkan seorangpun yang mempunyai hubungan dengan pengkhianat untuk hidup. 


Sejak saat itu, hidup Teresa tak lagi sama. Dari seorang gadis naive pemalu yang mempunyai bakat dalam menghitung angka, menjadi wanita yang harus berjuang mempertahankan hidup. Nasib mempertemukannya dengan Fisterra, yang ternyata juga bergerak di bidang sama dengan Guero, hanya saja Fisterra  lebih merupakan  kurir lepasan dan tidak terikat dengan kartel tertentu. 


Peristiwa kejar-kejaran dengan badan pemberantas narkotika di tengah laut, merenggut nyawa Fisterra. Teresa selamat, dan harus menghabiskan waktu beberapa tahun di penjara. Di sanalah dia bertemu dengan Patricia O'Farrel, yang dihukum karena  diduga menyimpan 1 Ton Kokain! Tak seorangpun bisa menemukan kokain berkualitas bagus tersebut. Inilah awal mula Teresa membangun kerajaan bisnis narkotikanya menjadi besar dan kuat, dengan bantuan  O'Farrel!


Layaknya suatu kartel, persaingan tak bisa dielakkan. Percobaan pembunuhan kerap terjadi. Teresa tenggelam semakin dalam dalam bisnis haram ini. Namun, tak satupun polisi bisa menyentuhnya, apalagi mempunyai bukti yang menghubungkan Teresa dengan perdagangan ilegal narkotika.


Sebagai pemimpin suatu kartel, bisa dibilang Teresa tipe yang menghargai para bawahannya. Dia tegas dan keras terhadap pengkhianat, tapi juga lembut dan murah hati terhadap musuh yang dia hormati. Terbukti, pengawal pribadinya adalah seorang pembunuh bayaran yang dulu sempat ingin menghabisinya!


---------------------------------


Buku ini menarik karena ditulis dengan alur maju mundur, dengan seorang tokoh rekaan  wartawan yang seolah ingin menulis buku tentang Teresa Mendoza. Terkesan seperti kisah nyata, tapi tulisan ini murni fiksi semata. Seru, mencekam, membaca seorang wanita yang menjadi ratu dari sebuah kartel yang bisa bertahan di tengah ganasnya bisnis haram tersebut. Pada akhirnya, Teresapun kehilangan orang-orang yang dia sayangi, termasuk pengawal pribadinya yang rela mati, demi melindungi atasan yang dia hormati. 

Comments

  1. Saya akhir-akhir ini gandrung baca karya penulis Amerika Latin, dan saya kira Arturo ini termasuk. Ternyata dia novelis Spanyol, ya. Jatuhnya ke Eropa meski bahasa penulis Amerika Latin ini sama-sama Spanyol.

    Mbak Fanny kuat euy baca 600-an halaman dalam seminggu lebih. Saya kayaknya butuh sebulanan. Apalagi jika mood kurang bagus. XD

    Tapi kalau lihat dari ceritanya yang kriminal dan alur maju-mundur gitu, saya kira page turner.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo ceritanya memang seru, aku kuat Yog. Tapi kalo ceritanya bosenin, 200 hal aja bisa sebulan wkwkwkwkwk. Tergantung cerita memang.

      Ini pertama kali sih aku baca buku dr pengarang ini . Pengen cari alur cerita dari pengarang yg bener2 aku blm tahu aja πŸ˜„. Kadang bosen juga kalo yg dibaca penulis yg sama πŸ˜‚

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

NOVEL: PACHINKO By Min Jin Lee

NOVEL: JAKARTA VIGILANTE By Victoria A Lestari

REVIEW NOVEL: PHILOPHOBIA By TESSA INTANYA