REVIEW NOVEL: SEMANGAT TANTE SASA By Thessalivia

Kalau ada teman-teman yang bertanya, rekomendasi buku ringan tapi isinya 'daging', aku bakal menyarankan novel Semangat Tante Sasa untuk mereka. Buku kedua dari penulis Thessalivia, yang isinya tidak hanya menghibur, tapi banyak memberikan pelajaran dan sentilan tentang cara pengasuhan anak, juga hubungan antara anak dan orangtua. 

----------------------------------

Sasita atau Sasa, lajang yang memutuskan tinggal terpisah dengan mamanya, karena merasa tidak pernah cocok dan selalu ribut saat bertemu. Sejak kematian kak Vania, mama bersikap semakin keras dan seolah menyesali kenapa harus kak Vania yang meninggal, dan bukan dirinya saja. 

Hingga suatu hari, mama meminta bantuan Sasa, untuk menjaga Velisa, anak Kak Vania yang selama ini diasuh mama sejak kedua orangtua Velisa meninggal dalam kecelakaan. Sasa tentu kaget, mengurus dirinya saja masih kacau, pulang kantor masih suka hangout bareng temen-temen sampai mabuk, bagaimana bisa diminta untuk mengasuh anak umur 6 tahun??! Belum lagi pekerjaan Sasa yang menuntut untuk sering lembur hingga malam hari. 

Karena tidak mungkin menolak, Sasa terpaksa menyetujui untuk menjaga Ve selama mama naik haji. Dan....dimulailah semua drama pengasuhan anak, yang selama ini hanya Sasa baca dan dengar dari teman-teman kantor yang sudah memiliki momongan..  Mulai dari paniknya saat anak sakit, atau ketika Velisa memberitahu tugas untuk membawa gagang eskrim dan permen buat hari itu, dan baru dikasihtahu pagi sebelum berangkat sekolah!!! Sasa nyaris kebakaran jenggot, mana harus menghadiri meeting penting paginya🤣. Namun, kejadian-kejadian selama 40 hari Ve bersamanya, malah menumbuhkan rasa cinta Sasa terhadap keponakannya. 

-------------------------------

Yang menarik dari novel STS, karena di setiap akhir bab, penulis memberikan pelajaran kecil tentang cara pengasuhan anak. Hal-hal seperti selalu menepati janji kepada anak, memastikan mereka makan sayur supaya tidak sembelit, dan banyak poin-poin penting lainnya. Aku juga suka penggambaran hubungan antara Sasa dan Seno, laki-laki beristri yang seolah menjadikan Sasa pelarian. Juga hubungannya yang panas dingin dengan ibunya sendiri. Terlihat nyata dan emosinya bisa menyentuh pembaca❤️❤️.

Sedikit banyak buku ini relate dengan apa yang terjadi dalam hidupku sendiri. Seperti hubungan Sasa dengan mama. Bedanya aku mengalami dengan papa, yang ntah kenapa hubungan kami kalo jauh adem ayem saja, tapi kalo dekat udah kayak minyak ketemu api, hooooot bawaan 😂. 

Alur cerita yang dibuat maju mundur, samasekali ga membuat pusing. Malah menjelaskan setiap question Mark yang muncul di awal-awal cerita, sehingga seluruh loopholes bisa tertutup.