NOVEL: ANGEL By Barbara Taylor Bradford


Mencari buku bercover kuning untuk diikutsertakan dalam reading challange JaneXLia, lumayan sulit sih πŸ˜„. Ga banyak dari tumpukan bukuku yang belum dibaca berwarna kuning. Bukan warna yang sering ada di sebuah novel. Tapi syukurnya walau susah, dapat juga 4 buku yang siap dilahap buat reading challange bulan April ini 😘




------------------------------


Tokoh utama di buku ini bernama Rosalind Madigan alias Rossie atau Angel, seorang perancang kostum khusus film, yang sangat menyukai pekerjaannya. Wanita sukses dan semua film di mana dia ikut terlibat, selalunya laris manis masuk box office. 


•Rossie diceritakan sebagai tokoh yang tidak hanya berwajah Angel, tapi hatinya pun bak malaikat yang selalu siap menolong  teman dan keluarga. Termasuk keluarga suaminya, Guy Montfleurie yang dianggab oleh sahabat-sahabatnya sebagai keluarga penghisap uang. Padahal hanya Guy sang suami yang berengsek dalam hal ini. Pernikahan mereka terbilang sangat cepat, dan hanya setahun Guy bertahan menjadi suami baik hati sebelum hobi gila perempuannya kumat dan meninggalkan istrinya tanpa status yang jelas. 


Rossie sendiri enggan  untuk mengajukan cerai, hanya karena tidak ingin kehilangan mertua,  ipar dan keponakan yang menyayanginya. Maklum, dia sudah kehilangan orangtua sejak remaja,  karena itu keluarga suaminya inilah yang dia anggab sebagai pengganti mereka.


Sayangnya, dalam hal asmara, lagi-lagi Rosie seperti tidak pernah beruntung. Lepas dari Guy, dia dekat dengan seorang penyanyi terkenal, Johnny Fortune. Lelaki itu sebenarnya baik, tapi sifatnya yang sangat posesif lama-kelamaan membuat Rosie bagai diikat.  


Gavin Ambrose,  megabintang Hollywood, yang menjadi pujaan banyak orang. Sepintas hidupnya terlihat bahagia, kaya, sukses, didampingi seorang istri cantik dan anak yang sangat dia banggakan. Tapi tak banyak yang tahu, kalau hubungannya dengan Louise sang istri, hanya kamuflase di permukaan. Louise tahu Gavin tidak mencintai dirinya dan hanya tertarik kepada Rosie sejak lama. Sebagai pelampiasan, dia sengaja gonta-ganti pasangan hanya untuk menyakiti Gavin. 


Gavin sendiri bukannya tidak menyadari perasaannya terhadap Rosie. Dia hanya tidak mau membuat persahabatan mereka selama ini menjadi canggung, apalagi jika semisal hubungan itu tidak cocok dan berakhir jelek.


Kevin Madigan, abang kandung Rosie yang bekerja di kepolisian New York sebagai detektif yang mengkhususkan diri menumpas organisasi mafia yang banyak merajalela di tahun itu. Resiko tinggi dalam pekerjaannya, membuat banyak wanita memutuskan untuk tidak berhubungan serius karena takut akan terlibat. 


Saat itu, Kevin tengah melacak mafia dari keluarga Salvatore Rudolfo, yang sudah lama menjadi incaran mereka. Mafia yang menguasai perdagangan narkotika di belantara Amerika. Selalu lepas dari jerat hukum, karena kaki tangannya yang banyak tersebar di mana-mana, termasuk dalam kepolisian. 


Sayangnya, Kevin tidak menyadari, bahwa Salvatore Rudolfo adalah ayah dari kekasih Rosie, Johnny Fortune....

 

•Dia tahu bahwa Rudolfo adalah pelindung dan salah satu orang yang berjasa menaikkan pamornya di dunia musik. Hanya saja Johnny Fortune tidak mengetahui bahwa mafia besar itu adalah ayah kandungnya. Johnny tergila-gila dengan Rosie, dan ingin wanita itu menjadi istri yang 100% mengabdi dan menemaninya kemanapun dia pergi konser.


Sifat posesif inilah yang pada akhirnya menghancurkan hubungan mereka. 


"Nafsu. Berahi. Seks. Panasnya menggebu-gebu. Padam seketika. Yang tinggal hanyalah abu yang dingin" (hal.512). 


Namun, suatu peristiwa penembakan yang dilakukan kelompok mafia menimpa Kevin dan nyaris membuatnya meninggal, Johnny meminta bantuan Rudolfo untuk menyelidiki siapa pelakunya. Di saat itulah musibah lainnya terjadi..... Kesalahan penembakan, yang memakan korban tak bersalah... 


----------------------


Penulis Bradford terkenal karena buku-bukunya yang bertema romance. Tapi kali ini, sorry to say, alur yang terlalu smooth, membuat keselurahan cerita flat. 


Semua masalah-masalah yang menjadi konflik utama cerita, seperti antiklimaks. Penyelesaiannya terlalu gampang dan terkesan buru-buru, seolah penulis ingin sesegara mungkin menyelesaikan bukunya. 


Ditambah beberapa plotholes yang bahkan tidak menemukan jawaban hingga akhir cerita... 


Comments

  1. Sebuah konflik keluarga yang ribet. Tapi meski begitu si Rosie bisa dikatakan wanita yang kebal terhadap semua laki2 yang ingin mendekati. Dan kenyataannya semuanya tetap sia2.

    Kira2 didunia nyata ada nggak wanita seperti itu yee.😁😁

    ReplyDelete
  2. Saya baru denger namanya Bradford ini, sih. Soalnya memang jarang banget baca yang khusus romance. Tapi saya ngerti rasanya baca tulisan orang yang kayak udah muak pengin buru-buru rampungin cerita. Apalagi seumpama di awal sampai pertengahan udah bagus, sayang banget kan jika diakhiri dengan buruk.

    Terkait lubang di dalam cerita buku ini yang Mbak Fanny maksud saya kurang paham. Cuma mau cerita sedikit, saya dulu sering nemuin lubang yang bisa termaafkan di buku Haruki Murakami. Pasti ada tokohnya, khususnya cewek, yang menghilang begitu aja tanpa ada kejelasan lagi. Saya mikirnya mungkin emang perannya udah cukup sampai di situ. Toh, konflik utamanya tetap beres, jadi berusaha memaklumi, walau sebetulnya kasihan sama si karakter yang lenyap.

    ReplyDelete
  3. Wkwk iya bener cover warna kuning tuh jarang ya untuk buku πŸ˜‚. Aku juga cuma punya 1 di tumpukan bukuku dan belum aku lanjutin baca, Kak πŸ˜‚. Tapi terima kasih banyak udah rajin nyetor #JanexLiaRC terusss 😭😭

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

NOVEL: PACHINKO By Min Jin Lee

NOVEL: JAKARTA VIGILANTE By Victoria A Lestari

REVIEW NOVEL: PHILOPHOBIA By TESSA INTANYA