NOvel: LIE DOWN WITH LIONS By Ken Follett

 Agak bingung nentuin cover buku ini coklat atau orange gelap sebenernya 😄. Makluuum, reading challange JaneXLia untuk  bulan Juni covernya harus berwarna coklat. Sebenernya aku nemuin banyaak sih tumpukan buku belum dibaca yang warnanya kecoklatan atau setidaknya ada coklatnya, tapi ntah kenapa lebih tertarik memilih bukunya Ken Follet yang sepertinya seru 😁. Persaingan antara CIA & KGB ga pernah ga menarik intriknya 😂




-------------


Novel setengah romance, setengah thriller, berkisah tentang kisah cinta segitiga antara agen CIA dan KGB Rusia terhadap wanita  yang sama. Beuugh, ngeriii sih persaingannya, udahlah saling musuhan sesama negara, ditambah rebutan cewe pula 😅. 


Ellis Thaler, agen mata-mata CIA yang ditugaskan dalam setiap tugas pemberantasan teroris di negara-negara timur tengah, bertemu dengan Jane, wanita Inggris cantik yang aktif dalam setiap demo terkait penindasan hak asasi manusia. Tanpa disadari, Ellis jatuh cinta dengan wanita ini, namun merasa belum siap untuk mengakui tentang jati dirinya yang seorang mata-mata. 


Penyamarannya terungkap karena salah seorang saingan yang juga mencintai Jane, memilih jalan kotor untuk merebut hati wanita tersebut. Ketika Jane tahu, jangan ditanya kemarahannya, merasa telah dibohongi selama ini, Jane akhirnya meninggalkan Ellis dan memilih untuk menikah dengan Jean-Pierre, laki-laki yang mengungkapkan rahasia penyamaran  Ellis barusan. Yang Jane tidak tahu, Jean-Pierre sendiri juga agen mata-mata dari pihak KGB Rusia 🤣🤣. Yaelaaaah Jane, nasibmu kok sial men 😂.. 


Dengan alasan ingin mengobati para pemberontak Afganishtan yang sedang berjuang mempertahankan negaranya dari Rusia, Jean-Pierre memboyong Jane untuk tinggal di negara konflik tersebut. Ga disangka pula, Jane malah hamil di sana. Bayangkan kehidupan keras Afganishtan, dengan rasa ketakutan setiap hari oleh bom-bom yang diluncurkan pihak musuh, Jane harus bertahan demi hidupnya, dan juga si bayi. 


Saat itu, dia benar-benar tidak menyangka kalau suaminya, yang dikira sangat mulia berani mempertaruhkan nyawa demi alasan kemanusiaan, ternyata mata-mata Rusia yang setiap saat melaporkan segala strategi  pemberontak kepada atasannya. Ga heran, apapun yang dilakukan kaum pemberontak, selalu berhasil dipatahkan oleh Rusia. Mereka belum tahu kalau ada musuh dalam selimut yang mengkhianati perjuangan rakyat Afghan. 


Pada akhirnya, semua terbongkar, saat Ellis dikirim kembali oleh CIA untuk menawarkan proposal kepada seluruh kepala suku Afganishtan untuk bersatu dalam pimpinan Masud, dan nantinya Amerika akan membantu menyediakan senjata dan mengalahkan Rusia bersama. 


Ketika Jane akhirnya tahu bahwa suaminya adalah penyusup yang membela Rusia, diapun harus memilih, antara tetap memihak Jean-Pierre dan mengorbankan rakyat Afghanistan, atau, mengambil sikap bersama Ellis dan harus kabur ke Pakistan untuk menyerahkan pakta perjanjian kepada pihak Amerika di sana. 


---------------------


Kereeen sih alur ceritanya ❤️❤️👍


Penulis  piawai mendeksripsikan keras dan kejamnya alam Afganistan saat Jane dan Ellis melarikan diri, di tengah kejaran Rusia yang sudah pasti akan menghabisi mereka, ditambah musim dingin yang ganas di negara yang bahkan belum mulai berkembang. Logistik  menipis, stamina mereka dipaksa  untuk mampu bertahan dalam kondisi mengenaskan sambil memomong bayi Jane, demi bisa sampai ke perbatasan,  melewati segala rintangan berat dan berbahaya .. 


Berhasilkah mereka melalui gunung curam untuk menuju Pakistan, atau harus berakhir sebagai korban tentara Rusia yang tak kenal ampun kepada setiap musuhnya ...




Comments

Popular posts from this blog

NOVEL: PACHINKO By Min Jin Lee

NOVEL: JAKARTA VIGILANTE By Victoria A Lestari

REVIEW NOVEL: GONE BUT NOT FORGOTTEN By Phillip Margolin