NOVEL SKANDAL By Shusaku Endo
Ekspektasiku lumayan tinggi saat membeli novel ini, apalagi beberapa kali membaca buku dari penulis Jepang, dan semuanya bagus. Terutama pas tahu Skandal sudah banyak diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, dan penulisnya sendiri sering menerima berbagai macam penghargaan terkait sastra. Ga heran sih, Shusaku Endo lahir di tahun 1923, pemeluk agama Roma Khatolik dan kuliah di bidang sastra Prancis.
Yang membuat kecewa hanya, mungkin karena ini buku tua, terbit tahun 1988, jadi bahasanya membosankan sungguh 🤣🤣. Aku ngantuk saat baca, seriuus... Mana alurnya lambaaaaat suangaaat . Atau alih bahasanya yang kurang jago menterjemahkan cerita 😅?
Buku terakhir berwarna merah untuk disubmit ke JaneXLia challange, setidaknya bisa memenuhi standardku untuk selalu mereview minimal 4 buku setiap bulan 😄
------------------------------
Suguro, penulis senior Jepang yang sangat dihormati dan memiliki fan base loyal terhadap karya-karya beliau. Di usianya yang sudah 65 tahun, Suguro masih aktif menulis, dan seringnya bertemakan Kristen yang menjadi agamanya dan istri, yang mana di saat itu belum banyak orang-orang Jepang yang menganut agama ini.
Karya-karyanya selalu diterima baik dan bahkan sering mendapat awards. Setiap kali Suguro menerbitkan buku baru, antrian pembeli seolah sudah menanti dan membuat buku itu habis dalam hitungan cepat.
Namun suatu hari, Suguro sedang menghadiri acara penghargaan untuk buku baru yang dia terbitkan, datang seorang wanita tak dikenal menyapa dan menggodanya tentang hal-hal yang pernah mereka lakukan. Saat itu dia hanya menganggap wanita tersebut mabuk. Kenal saja tidak dengannya, apalagi mendatangi tempat-tempat yang bisa dianggap daerah pelacuran di kawasan itu. Bagaimana pun Suguro mempunyai image penulis Kristen baik-baik dan setia terhadap istri tanpa ada sedikitpun skandal.
Hanya saja, peristiwa kecil itu terlihat oleh seorang wartawan yang ikut hadir dalam acara penghargaan. Kobari, nama wartawan tersebut, sesungguhnya tidak suka dengan karya-karya dan kepribadian Suguro, yang dia anggap terlalu sempurna tanpa ada cacat. Apalagi isi bukunya yang banyak bercerita tentang agama Kristen. Baginya Suguro terlihat palsu dan tidak mencerminkan diri sendiri.
Tentu saja insiden kecil antara Suguro dan wanita misterius itu, membuat insting wartawannya tergerak. Dia mengharapkan suatu skandal yang bisa menghancurkan nama baik Suguro.
Diam-diam, Suguro merasa resah tentang pernyataan wanita tadi yang mengaku pernah berbuat sesuatu dengan Suguro. Tanpa diketahui siapapun, Suguro ikut menyelidiki dan itu membawanya ke suatu kawasan, yang terkenal sebagai tempat hiburan malam dan prostitusi. Wanita itu, ternyata seorang masokis. Dia keukeuh menyatakan Suguro adalah laki-laki yang pernah berhubungan dengannya, juga dengan beberapa wanita lain.
Kobari, si wartawan yang mengikuti jejak sama dengan Suguro, berusaha menggali lebih banyak berita busuk tentang penulis yang dibencinya, demi bisa menjatuhkan dan merusak nama baik Suguro. Penelusuran yang tidak mudah, mengingat Jepang sangat menjaga privacy warganya, dan membuat berita tanpa ada bukti yang kuat, sama saja menghancurkan karir sendiri.
Suguro menemukan beberapa saksi wanita yang bersumpah dialah laki-laki yang sering berbuat mesum dan liar bersama mereka. Walau terguncang dengan kesaksian itu, Suguro yang masih menganggap bahwa ada lelaki lain yang sungguh mirip dengannya, bertemu dengan seorang wanita, nyonya Naruse yang berhasil membuka tabir siapa Suguro sesungguhnya.
Yaaa, cerita ini berakhir dengan terkuaknya kepribadian ganda dari sang penulis. Di satu sisi dia selalu bersikap sebagai suami nan setia, hidup lurus lempeng tanpa ada aral samasekali bersama istri, sangat alim, rajin beribadah, tapi ternyata ada sisi iblis dari dirinya yang menuntut suatu kehidupan bejat yang bisa membuat warna di hari-hari yang terlalu smooth.
--------------------------
Tema cerita sih sebenernya menarik yaaa.. Tapi karena dikemas dengan amat sangat berhati-hati, seolah takut cerita yang terlalu liar dan berani bisa menjatuhkan nama penulis, jadinya jujur buku ini membosankan. Bahkan saat akhirnya tahu tentang kepribadian ganda Suguro, terasa sekali anti klimaks.
Bukan buku yang bakal aku rekomendasikan sih 😁
Comments
Post a Comment